Sayangnya, sifat permisif para orangtua ini tidak didukung dengan pengetahuan yang cukup mengenai keamanan akses internet. Padahal efek buruk yang terdapat pada internet ini sangat banyak dan berbahaya.
Dalam dunia internet, anak-anak bisa saja menjadi sasaran cyberbullying, penculikan, incaran para predator pedofil hingga pengaruh konten yang tidak pantas. Inilah beberapa efek negatif dari internet yang seharusnya menjadi perhatian para orangtua untuk selalu mengawasi anak-anaknya agar terhindar dari hal-hal yang pastinya tidak diinginkan.
Orangtua harus aktif membantu anak-anaknya agar tetap aman saat online dan meng akses internet. Lalu apakah pencegahan terhadap efek negatif akses internet ini hanya bisa dilakukan dengan pengawasan saja? Tentu saja tidak. Anda bisa melakukan beberapa tips berikut ini untuk membuat rasa aman anak-anak Anda saat bermain internet dan media sosial.
1. Selalu Update Perkembangan Internet dan Media Sosial
Tips pertama agar anak aman dalam mengakses internet dan #media sosial adalah dengan selalu mengupdate informasi dari perkembangan internet dan media sosial. Dengan mengupdate hal-hal seputar internet dan media sosial ini, para orangtua akan tidak ketinggalan berita yang selalu muncul di setiap harinya ini.
Yang membuat tips ini penting adalah pada dasarnya anak-anak memiliki waktu luang lebih banyak, sehingga akan lebih berpeluang mendapatkan informasi lebih cepat daripada orangtuanya yang disibukkan oleh pekerjaannya.
Jika anak-anak telah lebih cepat mendapatkan informasi daripada Anda, maka dampak negatif yang ada pada saat melakukan akses internet dan media sosial bisa dengan cepat pula menghampiri anak-anak Anda.
2. Dampingi Saat Anak Bermain Gadget
Meski kadang membuat risih anak, orangtua tak perlu ikut risih dan canggung saat mendampingi anak-anaknya ketika bermaian #gadget atau melakukan akses internet. Tanyakan beberapa hal tentang apa yang sedang dilakukan dengan gadgetnya dengan nada yang tidak menyindir dan apapun yang membuat anak menjadi terintimidasi.
Posisikan diri Anda sebagai teman dan sahabat dari anak-anak Anda saat melakukan pendampingan agar Anda bisa masuk dunia mereka dan agar anak Anda tak merasa sedang dipantau dan terintimidasi. Ketahui apa saja yang dilakukan anak-anak anda saat berselancar di dunia maya. Pantau perilakunya saat dan setelah bermain dengan gadgetnya tersebut dengan berkala.
3. Ingatkan Untuk Menjaga Sikap
Ketika Anda telah masuk dalam dunia mereka pada saat pendampingan, maka saatnya Anda memberikan beberapa nasihat pada mereka. Berbekal informasi yang telah Anda dapatkan tentang perkembangan internet dan gadget tersebut, ingatkan pada mereka untuk selalu menjaga sikap saat berselancar di dunia maya.
Nasehati mereka untuk selalu menghormati orang lain ketika menggunakan media sosial, terutama dalam hal memposting konten dan memberikan komentar. Berikan pengetahuan pada mereka bahwa ada hukum dan undang-undang ITE (Informasi dan Traksaksi Elektronika) yang bisa menjerat siapapun yang melakukan tindak kriminalitas di dunia maya.
4. Jangan Umbar Informasi Pribadi
Beberapa aktivitas di media sosial dan segala channel yang terdapat di dalamnya kebanyakan akan meminta data identitas dari sang pengakses. Sayangnya tidak semua channel yang ada di media sosial baik untuk diikuti.
Maka saat masih melakukan pendampingan, Anda juga bisa menasehati anak-anak Anda agar selalu berhati-hati dalam memberikan identitas atau informasi pribadi, terutama nomor telepon dan alamat rumah di dunia maya. Beberapa bahaya kejahatan yang bisa terjadi karena terlalu mengumbar informasi pribadi adalah penipuan, penculikan, pengambilalihan akun serta #kejahatan cyber lainnya.
5. Pencegahan Sebelum Penggunaan
Langkah terahir yang bisa Anda tempuh untuk membuat aman anak-anak Anda saat melakukan akses internet dan dunia maya adalah dengan melakukan pencegahan sejak dini. Pencegahan sejak dini ini akan Anda lakukan sebelum gadget benar-benar Anda serahkan pada anak-anak Anda.
Beberapa hal yang bisa Anda lakukan dari hal ini adalah melakukan pengaturan keamanan pada gadget, termasuk enkripsi dan layanan keamanan lain saat melakukan akses internet seperti PIN di #smartphone. Aturlah sedemikian rupa agar saat gadget diberikan pada anak, resiko penyalahgunaan gadget tidak terjadi.
Hal lain yang bisa dilakukan dalam pencegahan ini adalah mengisi gadget dengan aplikasi ramah anak seperti Vine Kids, Youtube kids, Anak Cerdas, Fun Clock, Jungle Time dan aplikasi ramah anak lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar