music

Ingat Waktu Coy

Sabtu, 21 Mei 2016

LONDON HAS FALLEN (2016)




Rating: R (for strong violence and language throughout)
Genre: Action & Adventure
Directed By:
Written By: Creighton Rothenberger, Katrin Benedikt, Chad St. John, Christian Gudegast
In Theaters:
On DVD: Jun 14, 2016
Runtime:
Focus Features - Official Site



Pemeran

  • Gerard Butler sebagai Agent Mike Banning
  • Aaron Eckhart sebagai Presiden AS Benjamin Asher
  • Morgan Freeman sebagai Wakil Presiden AS Allan Trumbull
  • Angela Bassett sebagai Lynne Jacobs, Ketua Dinas Rahasia AS
  • Robert Forster sebagai Jenderal Angkatan Darat AS Edward Clegg[1]
  • Melissa Leo sebagai Menteri Pertahanan AS Ruth McMillan
  • Radha Mitchell sebagai Leah Banning, istri Mike dan seorang perawat
  • Jackie Earle Haley sebagai Deputy Chief Mason
  • Sean O'Bryan sebagai Ray Monroe, Wakil Direktur NSA[1]
  • Mehdi Dehbi sebagai Sultan Mansoor, anak bungsu dari tiga bersaudara yang hidupnya untuk selamanya berubah setelah serangan drone.
  • Alon Aboutboul[1]
  • Charlotte Riley[1]
  • Waleed Zuaiter[1]
Sama seperti pendahulunya, Olympus Has Fallen rilisan 2013 silam, London Has Fallen masih membawa racikan action thriller yang tidak berbeda jauh. Ada aksi terorisme yang luar biasa terorganisir dalam usaha membunuh (lagi-lagi) presiden Amerika Serikat yang sama yang kebetulan juga masih dijaga kekat oleh secret service super tangguh yang sama. Hanya saja kali ini lokasinya berpindah dari ‘sesaknya’ Gedung Putih ke jalan-jalan kota London.

Ya, Olympus Has Fallen milik Anthony Fuqua mungkin bukan film aksi yang pintar dengan segala parade aksi over the top dan aksi Rambo modern nya, tetapi jelas ia salah satu yang paling menyenangkan dan ejoyable untuk ditonton santai meski sebenarnya punya tema serius, jauh lebih menyenangkan dari saingannya, White House Down garapan Roland Emmerich yang kebetulan punya konsep sama persis dan dirilis di saat yang nyaris bersamaan.

Jadi Membuat sekuel untuk film jenis ini bisa dibilang gampang-gampang susah. Gampang, karena sebenarnya kamu tidak sampai membutuhkan jasa penulis sekaliber Aaron Sorkin untuk membuatkan ceritanya, ya, siapa yang peduli dengan ceritanya jika setiap ledakan dahsyat, kebrutalan, hamburan peluru dan otot keras Gerard Butler sebagai Mike Banning si Paspampres jagoan sudah berbicara banyak? Yang dibutuhkan dari thriller aksi tanpa otak ini hanya sedikit pengulangan konsep dari film pertamanya dengan sentuhan yang tentu saja harus lebih besar dari pendahulunya, dan London Has Fallen di bawah arahan Babak Najafi bisa dibilang berhasil melakukan tugasnya dengan baik meski secara kualitas keseluruhan London Has Fallen tidak pernah melebihi Olympus Has Fallen, apalagi soal kualitas CGI-nya yang….buruk.

Plotnya sendiri simpel. Semua bermula ketika kematian perdana menteri Inggris yang membuat para pemimpin dunia berkumpul untuk menghadiri acara pemakamannya. Selanjutnya mudah untuk menebak apa yang terjadi. Kekacauan besar terjadi ketika kelompok teroris pimpinan Aamir Barkawi (Alon Moni Aboutboul) menginginkan semua kepala negara dunia itu mati, termasuk presiden Amerika Serikat, Benjamin Asher (Aaron Eckhart). Tetapi Barkawi tidak tahu jika Benjamin Asher punya pengawal presiden paling tangguh di dunia.

Lihat, premisnya seperti kembar identik dengan film pertamanya hanya dengan panggung yang luas. Dimulai dengan serangan teroris yang meluluh lantakan separuh London sampai usaha heroik mati-matian dalam usaha penyelamatan presiden. Tetapi sebagai sebuah sekuel London Has Fallen terasa aneh ketika ia sama sekali tidak melibatkan referensi pada film pertamanya, ini seperti film yang terpisah, termasuk  juga kepada semua karakternya yang perannya seakan-akan seperti sudah di-reset ulang.

Tapi mungkin kamu tidak sampai memperhatikan itu semua, toh, yang penting semua cast utamanya kembali pada posisinya masing-masing termasuk Morgan Freeman dan Angela Bassett yang selalu pantas memerankan karakter staff pemerintahan dengan pakaian rapi  dan yang paling tentu saja penampilan Gerard Butler yang semakin sangar sebagai Mike Banning. Sementara Eckhart juga tidak sekedar menjadi presiden pengecut seperti film pertamanya, kini ia turut  mengangkat senjata berdampingan dengan Butler.   Menyenangkan bagaimana melihat Banning menghancurkan lawan-lawannya yang bodoh. Meski di awal para teroris terkesan sangat pintar dan sangat terorganisir ketika mereka berhasil merencanakan dan mengeksekusi aksi mereka tanpa bisa tercium sedikit pun oleh intelejen negara, toh, pada akhirnya tidak peduli seberapa hebatnya mereka, pada akhirnya mereka harus bertekuk lutut di depan Amerika dan Banning yang perkasa.


DOWNLOAD

Kualitas : WEB-DL
Source : ShAaNiG
Resolusi : 720p & 360p
File : MKV & MP4

LONDON HAS FALLEN (2016) MKV  

LONDON HAS FALLEN (2016) MP4  

DOWNLOAD

RACE (2016)




Rating: PG-13 (for thematic elements and language)
Genre: Drama
Directed By:
Written By: Anna Waterhouse, Joe Shrapnel
In Theaters:
On DVD: May 31, 2016
Runtime:
Focus Features - Official Site 

Cast

Film ini menceritakan tentang sebuah keberanian, kelapangan hati dan juga kuatnya persahabatan sejati. Race 2016 juga merupakan sebuah drama yang menginspirasi tentang bagaimana perjuangan seorang pria untuk menjadi legenda lari di olimpiade.

Film Race 2016 ceritanya akan berfokus pada kisah nyata seorang bintang atletik legendaris, bernama Jesse Owens (Stephan James).Dia merupakan seorang bintang lapangan yang berusaha mengatasi dan menghadapi kemalangan sampai akhirnya dapat memenangkan empat medali emas dalam Berlin Olympic Games tahun 1936. Dan dalam olimpiade tersebut,dia harus menghadapi visi Adolf Hitler mengenai supremasi Aryan.

Review
Film Race 2016 ini merupkan sebuah film yang di adaptasi dari sebuah kisah nyata seorang atlet bernama Jesse Owens, yang memenangkan Rekor empat medali emas di Olimpiade Berlin tahun 1936. Dan inti dari film ini nanti akan berputar pada perjalanan karir di dunia olahraga seorang Jesse Owens hingga dia berhasil memperoleh empat medali emas dalam kejuaraaan atletik.

DOWNLOAD
Kualitas : BRRIP
Source : ShAaNiG
Resolusi : 720p & 360p
File : MKV & MP4











RACE2016(MKV)  

RACE2016(MP4)  

sub RACE2016

Sabtu, 14 Mei 2016

THE JUNGLE BOOK (2016)








































:
PG (for some sequences of scary action and peril)
Genre:    Action & Adventure, Kids & Family
Directed By:    Jon Favreau
Written By:    Justin Marks
In Theaters:    Apr 15, 2016 Wide
Box Office:    $287.6M
Runtime:    1 hr. 51 min.
Walt Disney Pictures - Official Site
Cast

    Neel Sethi as Mowgli
        Kendrick Reyes as infant Mowgli
    Ritesh Rajan as Mowgli's father

Voice cast

    Bill Murray as Baloo
    Ben Kingsley as Bagheera
    Idris Elba as Shere Khan
    Giancarlo Esposito as Akela
    Lupita Nyong'o as Raksha
    Scarlett Johansson as Kaa
    Christopher Walken as King Louie
    Garry Shandling as Ikki[8]
    Brighton Rose as Grey Brother[8]
    Jon Favreau as Pygmy Hog[8]
    Sam Raimi as Indian Giant Squirrel[8]
    Russell Peters as Rocky the Indian Rhinoceros[8]
    Madeleine Favreau as Raquel the Indian Rhinoceros[8]
    Sara Arrington as Neelgai[8]

Dee Bradley Baker, Artie Esposito, Sean Johnson, and Allan Trautman provide additional animal voices.[8]
Novelis asal Inggris Rudyard Kipling mungkin akan terus tersenyum lebar di dalam kuburnya. Sebelumnya ia tidak pernah menyangka bahwa ketika pertama kali membuat sebuah kisah tentang bocah manusia yang dibesarkan serigala di hutan India 1894 silam ternyata bisa begitu sangat populer di masa depan, bahkan setelah 122 tahun kemudian, The Jungle Book masih menjadi salah satu kisah abadi yang selalu diceritakan kembali dan kembali, menyaingi ketenaran Tarzan yang punya konsep serupa. Tetapi Kipling sebenarnya juga patut berterima kasih pada Walt Disney yang sudah menjadikan The Jungle Book franchise abadi melalui berbagai macam adaptasi, mulai animasi rilisan 1967 yang begitu populer (sekuelnya dibuat 2003 silam),  serial televisi, video game dan tentu saja versi live action-nya yang sebelum kemunculan versi terbarunya tahun ini sudah ada dua pendahulunya dalamRudyard Kipling’s The Jungle Book (1994) dan The Jungle Book: Mowgli’s Story (1998).

Seperti yang saya katakan di atas,  tidak peduli di era mana kamu berada, The Jungle Book itu abadi termasuk bikinan John Favreau ini yang masih menghadirkan kisah yang sama, cerita tetang Mowgli (Neel Sethi) bocah manusia yang diselamatkan Bagheera (Ben Kingsley) si macan kumbang, di besarkan oleh sekawanan serigala pimpimpan Akela (Giancarlo Esposito) dan Raksha (Lupita Nyong’o), bersahabat dengan beruang bernama Baloo (Bill Muray) yang kemudian harus berhadapan dengan Shere Khan (Idris Elba) si macan Bengal yang jahat.

Ya, secara keseluruhan kisahnya masih sama seperti animasi 1967 dan versi Rudyard Kipling sendiri  jadi ini bisa dibilang pekerjaan mudah untuk penulis naskah Justin Marks yang mungkin hanya sedikit melalukan modifikasi. Jika ada yang menonjol di The Jungle Book versi terbaru ini mungkin terlihat dari sisi teknisnya yang tentu saja melampaui para pendahulunya. Ya, berbicara soal kualitas teknis, Jon Favreau benar-benar dimanjakan dengan perkembangan teknologi CGI, 3D photography dan motion capture yang semakin canggih. Dunia artifisial  The Jungle Book sukses digambarkan dengan sangat cantik dan detil oleh tangan-tangan hebat dari Moving Picture Company (MPC) dan Weta Digital,  baik itu karakter para hewan yang digambarkan begitu hidup (hanya kalah dari Life of Pi) atau hanya sekedar vegetasi dari pohon-pohon besar dan fauna hutan hujan India yang eksotis. Semua kebesaran spesial efek itu dibungkus oleh sinematografi cakep Bil Pope yang mampu menerjemahkan visi penyutradaraan enerjik dan penuh humor Favreau menjadi sebuah kesatuan tak terpisahkan dalam usaha untuk menghadirkan sebuah konsep petualangan keluarga klasik dalam eksekusi yang lebih modern.

Narasinya sederhana dan bersahabat tanpa substansi macam-macam, humornya lucu dan enak dinikmati semua umur, petualangannya seru dan mendebarkan, sisi emosionalnya juga cukup mengena namun jika ada satu hal yang paling menonjol dari The Jungle Book selain visualnya yang ciamik itu adalah jajaran cast pengisi suaranya. Bukan hanya karena diisi oleh nama-nama besar saja namun bagaimana mereka memberi jiwa pada karakter-karakternya dengan sangat baik, lihat saja bagaimana Baloo bisa terasa sangat bersahabat dalam suara Bill Murray, suara lembut Lupita Nyong’o membentuk sisi keibuan dari Raksha, nada bijaksana dari Bagheera-nya Beng Kingsley, Christopher Walken dengan King Louie yang tamak, suara menggoda nan seksi dari Scarlett Johansson berwujud Kaa yang sayang hanya tampil sebentar sampai ancaman besar dari sosok harimau Bengal yang di alih suarakan Idris Elba.











The Jungle Book 720p
The Jungle Book 360p

Kamis, 05 Mei 2016

Death Rally v.1.14 Mod Unlock All Cars APK

death-rally-1.jpg

Game Death Rally ini mengingatkan saya dengan salah satu film hollywood kesukaan gue yaitu Death Race. Karena game Death Rally tak hanya balapan mobil seperti kebut- kebutan saja, tapi juga mobil tersebut sudah dirancang dg berbagai perlengkapan senjata untuk menembaki lawan2mu. Hahaha ...
gokil banget bray ... Game Death Rally yang saya bagikan ini sudah Unlock All Cars

Description:
Played more than 120 million timesby more than 11 million gamers worldwide!
FREE to play for as long as you like! A thrilling career mode where you can upgrade and level up your cars and weapons with in-app purchases, or for FREE through TapJoy sponsored actions. Lock and load and enter the Death Rally, humiliate and destroy your opponents. You choose how you win, NO TRICK IS TOO DIRTY! Brought to you by REMEDY, renowned developer of MAX PAYNE and ALAN WAKE! LOAD YOUR GUNS, START YOUR ENGINES... IT WILL BLOW YOU AWAY, LITERALLY! This is no SundayDrive. This is DEATH RALLY.

Screenshot:
death-rally-2.jpgdeath-rally-3.jpgdeath-rally-4.jpgdeath-rally-5.jpgdeath-rally-6.jpgdeath-rally-7.png


Name: Death Rally v.1.14
Developer: Remedy Entertainment
Genre: Action Racing
Support: Armv7, HVGA WVGA & Tab
Download:

Death Rally

Comment

handapeunpost